KHN merupakan joint venture antara PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (Adaro), Sarawak Energy Berhad (Sarawak Energy), dan PT Kayan Patria Pratama (KPP). Disatukan dalam visi dan didukung oleh gabungan pengalaman dan kekuatan masing-masing perusahaan, KHN sedang mengembangkan PLTA Mentarang Induk yang berkapasitas 1.375 MW di Malinau, Kalimantan Utara.

PLTA Mentarang Induk akan menjadi PLTA terbarukan berskala besar pertama di Indonesia untuk mendorong industrialisasi hidro. Setelah proses pembangunan selesai, PLTA Mentarang Induk akan memasok energi terbarukan ke Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIPI) terbesar di Tanah Kuning, Kalimantan Utara.

Proyek ini juga mendukung target Indonesia untuk memiliki 23% energi terbarukan pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050 dalam bauran energi nasional sebagai bagian dari komitmennya untuk masa depan energi berkelanjutan.